Basis Data

Sistem Basis Data – Konsep Basis Data

  •  Pengertian basis data
  •  Istilah-istilah basis data
  •  Komponen sistem basis data
  •  Tujuan dan manfaat basis data
  •  Kelemahan sistem basis data
  •  Contoh penggunaan Aplikasi basis data dalam dunia bisnis
  •  Contoh basis data
  •  Database Management System (DBMS)
  •  Manfaat DBMS
  •  Pengguna basis data
  •  Model Basis Data

Pengertian Basis Data
Basis data adalah kumpulan file-file yang mempunyai kaitan antara satu file dengan file lain sehingga membentuk suatu bangunan data untuk menginformasikan suatu perusahaan atau instansi dalam batasan tertentu

Istilah-istilah Basis data

Beberapa hal yang termaksud unsur-unsur dari basis data adalah sebagai berikut: Entititas Entititas adalah orang, tempat, kejadian atau konsep yang informasinya direkam. Pada bidang kesehatan Entity adalah Pasien, Dokter, Kamar.
Field
Setiap entity mempunyai atribut atau sebutan untuk mewakili suatu entity. Seorang siswa dapat dilihat dari atributnya misalnya, NIM, Nama_siswa, Alamat. Record
Record adalah kumpulan isi elemen data (atribut) yang saling berhubungan menginformasikan tentang suatu entity secara lengkap. Contoh Kumpulan atribut NIP, Nama, dan alamat berisikan “01001245566”, Sanusi,
Jl. Hati suci No 2 Kupang.
Data Value
Merupakan data aktual atau infomasi yang disimpan ditiap data elemen. Isi atribut disebut nilai data. Kunci Elemen Data ( Key Data Element ) Tanda pengenal yang secara unik mengidentifikasikan entitas dari suatu kumpulan
entitas.
Contoh Entitas Mahasiswa yang mempunyai atribut-atribut npm, nama, alamat, tanggal lahir menggunakan Kunci Elemen Data npm. Komponen-komponen Sistem Basis Data ( Database ) Basis data merupakan sistem yang terdiri atas kumpulan file atau tabel yang saling berhubungan dan Database Management System ( DBMS ) yang memungkinkan beberapa pemakai untuk mengakses dan manipulasi file-file tersebut ( Fathansyah,1999 ). Dalam Sistem Basis data memiliki beberapa komponen yaitu: Perangkat Keras ( Hardware ) Perangkat keras yang biasanya terdapat dalam sistem basis data adalah memori
sekunder hardisk.
Sistem Operasi ( Operating System )
Sistem Operasi (Operating System) merupakan program yang mengaktifkan atau mengfungsikan sistem komputer, mengendalikan seluruh sumber daya (resource) dan melakukan operasi-operasi dalam komputer. Sistem Operasi yang banyak digunakan seperti: MS-DOS, MS-Windows 95 MS Windows NT, dan Unix.
Bas i s  data (  Database  )
Sebuah basis data ( Database ) dapat memiliki beberapa basis data. Setiap basis data dapat berisi atau memiliki sejumlah objek basis data seperi file atau tabel.Database Management System ( DBMS )
Pengolahan basis data secara fisik tidak dilakukan oleh pemakai secara langsung, tetapi ditangani oleh sebuah perangkat lunak yang disebut DBMS yang menentukan bagaimana data disimpan, diubah dan diambil kembali.
Pemakai ( User )
Bagi pemakai dapat berinteraksi dengan basis data dan memanipulasi data dalam program yang ditulis dalam bahasa pemograman.
Tujuan dan Manfaat Basis Data
Tujuan utama dalam pengolahan data dalam sebuah basis data adalah agar kita dapat memperoleh data yang kita cari dengan mudah dan cepat (Fathansyah,1999). Pemanfaatan basis data dilakukan dengan tujuan yaitu:
Kecepatan dan kemudahan (Speed )
Pemanfaatan Database memungkinkan kita untuk dapat menyimpan data atau
melakukan perubahan ( manipulasi ) dan menampilkan kembali data tersebut dengan
cepat dan mudah, dari pada kita menyimpan data secara manual.
Efisien ruang penyimpanan (Space)
Dengan Database penggunaan ruang penyimpanan data dapat dilakukan karena kita
dapat melakukan penekanan jumlah pengulangan data dengan menerapkan sejumlah
pengkodean .
Keakuratan (Acuracy)
Pemanfatan pengkodean atau pembentukan relasi antar data dengan penerapan aturan
atau batasan tipe data dapat diterapkan dalam Database yang berguna untuk
menentukan ketidakakuratan pemasukan atau penyimpanan.

Keamanan (Security)
Dalam sejumlah sistem ( apilkasi ) pengelolah database tidak menerapkan aspek
keamanan dalam penggunaan database. Tetapi untuk sistem yang besar dan serius,
aspek keamanan juga dapat diterapkan. Dengan begitu kita dapat menentukan siapa
yang boleh menggunakan database dan menentukan jenis operasi-operasi apa saja
yang boleh dilakukan.
Terpeliharanya keselarasan data (Consitant)
Apabila ada perubahan data pada aplikasi yang berbeda maka secara otomatis
perubahan itu berlaku untuk keseluruhan
Data dapat dipakai secara bersama (shared)
Data dapat dipakai secara bersama-sama oleh beberapa program aplikasi (secara
batch maupun on-line) pada saat bersamaan.
Dapat diterapkan standarisasi (standardization)
Dengan adanya pengontrolan yang terpusat maka DBA dapat menerapkan
standarisasi data yang disimpan sehingga memudahkan pemakaian, pengiriman
maupun pertukaran data.
Kelemahan Sistem Basis Data
  •  Memerlukan tenaga spesialIS
  •  Kompleks
  •  Memerlukan tempat yang besar
  •  Mahal
Pengguna Basis Data
System Engineer
Tenaga ahli yang bertanggung jawab atas pemasangan Sistem Basis Data, dan juga
mengadakan peningkatan dan melaporkan kesalahan dari sistem tersebut kepada
pihak penjual
Database Administrator (DBA)
Tenaga ahli yang mempunyai tugas untuk mengontrol sistem basis data secara
keseluruhan, meramalkan kebutuhan akan sistem basis data, merencanakannya dan
mengaturnya.
Tugas DBAMengontrol DBMS dan software-software

 Memonitor siapa yang mengakses basis data
 Mengatur pemakaian basis data
 Memeriksa security, integrity, recovery dan concurency
Program Utilitas yang digunakan oleh DBA :
 Loading Routines, Membangun versi utama dari basis data
 Reorganization Routines, Mengatur / mengorganisasikan kembali basis data
 Journaling Routines, Mencatat semua operasi pemakaian basis data
 Recovery Routines, Menempatkan kembali data, sebelum terjadinya kerusakan
 Statistical Analysis Routines, Membantu memonitor kehandalan sistem
End User (Pemakai Akhir)
Ada beberapa jenis (tipe) pemakai terhadap suatu sistem basis data yang dapat
dibedakan berdasarkan cara mereka berinteraksi terhadap sistem :
Programmer aplikasi
Pemakai yang berinteraksi dengan basis data melalui Data Manipulation Language
(DML), yang disertakan (embedded) dalam program yang ditulis pada bahasa
pemrograman induk (seperti C, pascal, cobol, dll)
Pemakai Mahir (Casual User)
Pemakai yang berinteraksi dengan sistem tanpa menulis modul program. Mereka
menyatakan query (untuk akses data) dengan bahasa query yang telah disediakan oleh
suatu DBMS
Pemakai Umum (End User / Naïve User)
Pemakai yang berinteraksi dengan sistem basis data melalui pemanggilan satu
program aplikasi permanen (executable program) yang telah ditulis (disediakan)
sebelumnya
Pemakai Khusus (Specialized/Sophisticated User)
Pemakai yang menulis aplikasi basis data non konvensional, tetapi untuk keperluan-
keperluan khusus seperti aplikasi AI, Sistem Pakar, Pengolahan Citra, dll, yang bisa
saja mengakses basis data dengan atau tanpa DBMS yang bersangkutan.
Contoh penggunaan Aplikasi basis data dalam dunia bisnis
 Bank : Pengelolaan data nasabah, akunting, semua transaksi perbankan
 Bandara : Pengelolaan data reservasi, penjadualan
 Universitas : Pengelolaan pendaftaran, alumni
 Penjualan : Pengelolaan data customer, produk, penjualan

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Alogaritma dan Pemrograman

1.  Apakah Itu Algoritma
Ditinjau dari asal-usul katanya, kata Algoritma sendiri mempunyai sejarah yang aneh. Orang hanya menemukan kata algorism yang berarti proses menghitung dengan angka arab. Anda dikatakan algorist jika Anda menghitung menggunakan angka arab. Para ahli bahasa berusaha menemukan asal kata ini namun hasilnya kurang memuaskan. Akhirnya para ahli sejarah matematika menemukan asal kata tersebut yang berasal dari nama penulis buku arab yang terkenal yaitu Abu Ja’far Muhammad Ibnu Musa Al-Khuwarizmi. Al-Khuwarizmi dibaca orang barat menjadi Algorism. Al-Khuwarizmi menulis buku yang berjudul Kitab Al Jabar Wal-Muqabala yang artinya “Buku pemugaran dan pengurangan” (The book of restoration and reduction). Dari judul buku itu kita juga memperoleh akar kata “Aljabar” (Algebra). Perubahan kata dari algorism menjadi algorithm muncul karena kata algorism sering dikelirukan dengan arithmetic, sehingga akhiran –sm berubah menjadi –thm. Karena perhitungan dengan angka Arab sudah menjadi hal yang biasa, maka lambat laun kata algorithm berangsur-angsur dipakai sebagai metode perhitungan (komputasi) secara umum, sehingga kehilangan makna kata aslinya. Dalam bahasa Indonesia, kata algorithm diserap menjadi algoritma.
2.  Definisi Algoritma

“Algoritma adalah urutan langkah-langkah logis penyelesaian masalah yang disusun secara sistematis dan logis”. Kata logis merupakan kata kunci dalam algoritma. Langkah-langkah dalam algoritma harus logis dan harus dapat ditentukan bernilai salah atau benar. Dalam beberapa konteks, algoritma adalah spesifikasi urutan langkah untuk melakukan pekerjaan tertentu. Pertimbangan dalam pemilihan algoritma adalah, pertama, algoritma haruslah benar. Artinya algoritma akan memberikan keluaran yang dikehendaki dari sejumlah masukan yang diberikan. Tidak peduli sebagus apapun algoritma, kalau memberikan keluaran yang salah, pastilah algoritma tersebut bukanlah algoritma yang baik.
Pertimbangan kedua yang harus diperhatikan adalah kita harus mengetahui seberapa baik hasil yang dicapai oleh algoritma tersebut. Hal ini penting terutama pada algoritma untuk menyelesaikan masalah yang memerlukan aproksimasi hasil (hasil yang hanya berupa pendekatan). Algoritma yang baik harus mampu memberikan hasil yang sedekat mungkin dengan nilai yang sebenarnya.
Ketiga adalah efisiensi algoritma. Efisiensi algoritma dapat ditinjau dari 2 hal yaitu efisiensi waktu dan memori. Meskipun algoritma memberikan keluaran yang benar (paling mendekati), tetapi jika kita harus menunggu berjam-jam untuk mendapatkan keluarannya, algoritma tersebut biasanya tidak akan dipakai, setiap orang menginginkan keluaran yang cepat. Begitu juga dengan memori, semakin besar memori yang terpakai maka semakin buruklah algoritma tersebut. Dalam kenyataannya, setiap orang bisa membuat algoritma yang berbeda untuk menyelesaikan suatu permasalahan, walaupun terjadi perbedaan dalam menyusun algoritma, tentunya kita mengharapkan keluaran yang sama. Jika terjadi demikian, carilah algoritma yang paling efisien dan cepat.
3.  Beda Algoritma dan Program

Program adalah kumpulan pernyataan komputer, sedangkan metode dan tahapan sistematis dalam program adalah algoritma. Program ditulis dengan menggunakan bahasa pemrograman. Jadi bisa disebut bahwa program adalah suatu implementasi dari bahasa pemrograman. Beberapa pakar memberi formula bahwa :

Program = Algoritma + Bahasa (Struktur Data)
Bagaimanapun juga struktur data dan algoritma berhubungan sangat erat pada sebuah program. Algoritma yang baik tanpa pemilihan struktur data yang tepat akan membuat program menjadi kurang baik, demikian juga sebaliknya.
Pembuatan algoritma mempunyai banyak keuntungan di antaranya :
  • Pembuatan atau penulisan algoritma tidak tergantung pada bahasa pemrograman manapun, artinya penulisan  algoritma independen dari bahasa pemrograman dan komputer yang melaksanakannya.
  • Notasi algoritma dapat diterjemahkan ke dalam berbagai bahasa pemrograman.
  • Apapun bahasa pemrogramannya, output yang akan dikeluarkan sama karena algoritmanya sama.
Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam membuat algoritma :
  • Teks algoritma berisi deskripsi langkah-langkah penyelesaian masalah. Deskripsi tersebut dapat ditulis dalam notasi apapun asalkan mudah dimengerti dan dipahami.
  • Tidak ada notasi yang baku dalam penulisan teks algoritma seperti notasi bahasa pemrograman. Notasi yang digunakan dalam menulis algoritma disebut notasi algoritmik.
  • Setiap orang dapat membuat aturan penulisan dan notasi algoritmik sendiri. Hal ini dikarenakan teks algoritma tidak sama dengan teks program. Namun, supaya notasi algoritmik mudah ditranslasikan ke dalam notasi bahasa pemrograman tertentu, maka sebaiknya notasi algoritmik tersebut berkorespondensi dengan notasi bahasa pemrograman secara umum.
  • Notasi algoritmik bukan notasi bahasa pemrograman, karena itu pseudocode dalam notasi algoritmik tidak dapat dijalankan oleh komputer. Agar dapat dijalankan oleh komputer, pseudocode dalam notasi algoritmik harus ditranslasikan atau diterjemahkan ke dalam notasi bahasa pemrograman yang dipilih. Perlu diingat bahwa orang yang menulis program sangat terikat dalam aturan tata bahasanya dan spesifikasi mesin yang menjalannya.
  • Algoritma sebenarnya digunakan untuk membantu kita dalam mengkonversikan suatu permasalahan ke dalam bahasa pemrograman.
  • Algoritma merupakan hasil pemikiran konseptual, supaya dapat dilaksanakan oleh komputer, algoritma harus ditranslasikan ke dalam notasi bahasa pemrograman. Ada beberapa hal yang harus diperhatikan pada translasi tersebut, yaitu :
a.  Pendeklarasian variabel
Untuk mengetahui dibutuhkannya pendeklarasian variabel dalam penggunaan bahasa pemrograman apabila    tidak semua bahasa pemrograman membutuhkannya.
b.  Pemilihan tipe data
Apabila bahasa pemrograman yang akan digunakan membutuhkan pendeklarasian variabel maka perlu hal ini dipertimbangkan pada saat pemilihan tipe data.
c.  Pemakaian instruksi-instruksi
Beberapa instruksi mempunyai kegunaan yang sama tetapi masing-masing memiliki kelebihan dan kekurangan yang berbeda.
d.  Aturan sintaksis
Pada saat menuliskan program kita terikat dengan aturan sintaksis dalam bahasa pemrograman yang akan digunakan.
e.  Tampilan hasil
Pada saat membuat algoritma kita tidak memikirkan tampilan hasil yang akan disajikan. Hal-hal teknis ini diperhatikan ketika mengkonversikannya menjadi program.
f.  Cara pengoperasian compiler atau interpreter.
Bahasa pemrograman yang digunakan termasuk dalam kelompok compiler atau interpreter.
4.  Algoritma Merupakan Jantung Ilmu Informatika

Algoritma adalah jantung ilmu komputer atau informatika. Banyak cabang ilmu komputer yang mengarah ke dalam terminologi algoritma. Namun, jangan beranggapan algoritma selalu identik dengan ilmu komputer saja. Dalam kehidupan sehari-hari pun banyak terdapat proses yang dinyatakan dalam suatu algoritma. Cara-cara membuat kue atau masakan yang dinyatakan dalam suatu resep juga dapat disebut sebagai algoritma. Pada setiap resep selalu ada urutan langkah-langkah membuat masakan. Bila langkah-langkahnya tidak logis, tidak dapat dihasilkan masakan yang diinginkan. Ibu-ibu yang mencoba suatu resep masakan akan membaca satu per satu langkah-langkah pembuatannya lalu ia mengerjakan proses sesuai yang ia baca. Secara umum, pihak (benda) yang mengerjakan proses disebut pemroses (processor). Pemroses tersebut dapat berupa manusia, komputer, robot atau alat-alat elektronik lainnya. Pemroses melakukan suatu proses dengan melaksanakan atau “mengeksekusi” algoritma yang menjabarkan proses tersebut.
Algoritma adalah deskripsi dari suatu pola tingkah laku yang dinyatakan secara primitif yaitu aksi-aksi yang didefenisikan sebelumnya dan diberi nama, dan diasumsikan sebelumnya bahwa aksi-aksi tersebut dapat kerjakan sehingga dapat menyebabkan kejadian.
Melaksanakan algoritma berarti mengerjakan langkah-langkah di dalam algoritma tersebut. Pemroses mengerjakan proses sesuai dengan algoritma yang diberikan kepadanya. Juru masak membuat kue berdasarkan resep yang diberikan kepadanya, pianis memainkan lagu berdasarkan papan not balok. Karena itu suatu algoritma harus dinyatakan dalam bentuk yang dapat dimengerti oleh pemroses. Jadi suatu pemroses harus:
  • Mengerti setiap langkah dalam algoritma.
  • Mengerjakan operasi yang bersesuaian dengan langkah tersebut.
5.  Mekanisme Pelaksanaan Algoritma oleh Pemroses
Komputer hanyalah salah satu pemroses. Agar dapat dilaksanakan oleh komputer, algoritma harus ditulis dalam notasi bahasa pemrograman sehingga dinamakan program. Jadi program adalah perwujudan atau implementasi teknis algoritma yang ditulis dalam bahasa pemrograman tertentu sehingga dapat dilaksanakan oleh komputer.
Kata “algoritma” dan “program” seringkali dipertukarkan dalam penggunaannya. Misalnya ada orang yang berkata seperti ini: “program pengurutan data menggunakan algoritma selection sort”. Atau pertanyaan seperti ini: “bagaimana algoritma dan program menggambarkan grafik tersebut?”. Jika Anda sudah memahami pengertian algoritma yang sudah disebutkan sebelum ini, Anda dapat membedakan arti kata algoritma dan program. Algoritma adalah langkah-langkah penyelesaikan masalah, sedangkan program adalah realisasi algoritma dalam bahasa pemrograman. Program ditulis dalam salah satu bahasa pemrograman dan kegiatan membuat program disebut pemrograman (programming). Orang yang menulis program disebut pemrogram (programmer). Tiap-tiap langkah di dalam program disebut pernyataan atau instruksi. Jadi, program tersusun atas sederetan instruksi. Bila suatu instruksi dilaksanakan, maka operasi-operasi yang bersesuaian dengan instruksi tersebut dikerjakan komputer.
Secara garis besar komputer tersusun atas empat komponen utama yaitu, piranti masukan, piranti keluaran, unit pemroses utama, dan memori. Unit pemroses utama (Central Processing Unit – CPU) adalah “otak” komputer, yang berfungsi mengerjakan operasi-operasi dasar seperti operasi perbandingan, operasi perhitungan, operasi membaca, dan operasi menulis. Memori adalah komponen yang berfungsi menyimpan atau mengingatingat.
Yang disimpan di dalam memori adalah program (berisi operasi-operasi yang akan dikerjakan oleh CPU) dan data atau informasi (sesuatu yang diolah oleh operasi-operasi). Piranti masukan dan keluaran (I/O devices) adalah alat yang memasukkan data atau program ke dalam memori, dan alat yang digunakan komputer untuk mengkomunikasikan hasil-hasil aktivitasnya. Contoh piranti masukan antara lain, papan kunci (keyboard), pemindai (scanner), dan cakram (disk). Contoh piranti keluaran adalah, layar peraga (monitor), pencetak (printer), dan cakram.
Mekanisme kerja keempat komponen di atas dapat dijelaskan sebagai berikut. Mula-mula program dimasukkan ke dalam memori komputer. Ketika program dilaksanakan (execute), setiap instruksi yang telah tersimpan di dalam memori dikirim ke CPU. CPU mengerjakan operasioperasi yang bersesuaian dengan instruksi tersebut. Bila suatu operasi memerlukan data, data dibaca dari piranti masukan, disimpan di dalam memori lalu dikirim ke CPU untuk operasi yang memerlukannya tadi. Bila proses menghasilkan keluaran atau informasi, keluaran disimpan ke dalam memori, lalu memori menuliskan keluaran tadi ke piranti keluaran (misalnya dengan menampilkannya di layar monitor).
6.  Belajar Memprogram dan Belajar Bahasa Pemrograman
Belajar memprogram tidak sama dengan belajar bahasa pemrograman. Belajar memprogram adalah belajar tentang metodologi pemecahan masalah, kemudian menuangkannya dalam suatu notasi tertentu yang mudah dibaca dan dipahami. Sedangkan belajar bahasa pemrograman berarti belajar memakai suatu bahasa aturan-aturan tata bahasanya, pernyataan-pernyataannya, tata cara pengoperasian compiler-nya, dan memanfaatkan pernyataan-pernyataan tersebut untuk membuat program yang ditulis hanya dalam bahasa itu saja. Sampai saat ini terdapat puluhan bahasa pemrogram, antara lain bahasa rakitan (assembly), Fortran, Cobol, Ada, PL/I, Algol, Pascal, C, C++, Basic, Prolog, LISP, PRG, bahasabahasa simulasi seperti CSMP, Simscript, GPSS, Dinamo. Berdasarkan terapannya, bahasa pemrograman dapat digolongkan atas dua kelompok besar :
  • Bahasa pemrograman bertujuan khusus. Yang termasuk kelompok ini adalah Cobol (untuk terapan bisnis dan administrasi). Fortran (terapan komputasi ilmiah), bahasa rakitan (terapan pemrograman mesin), Prolog (terapan kecerdasan buatan), bahasa-bahasa simulasi, dan sebagainya.
  • Bahasa perograman bertujuan umum, yang dapat digunakan untuk berbagai aplikasi. Yang termasuk kelompok ini adalah bahasa Pascal, Basic dan C. Tentu saja pembagian ini tidak kaku. Bahasabahasabertujuan khusus tidak berarti tidak bisa digunakan untuk aplikasi lain. Cobol misalnya, dapat juga digunakan untuk terapan ilmiah, hanya saja kemampuannya terbatas. Yang jelas, bahasabahasa pemrograman yang berbeda dikembangkan untuk bermacam-macam terapan yang berbeda pula.
Berdasarkan pada apakah notasi bahasa pemrograman lebih “dekat” ke mesin atau ke bahasa manusia, maka bahasa pemrograman dikelompokkan atas dua macam :
  • Bahasa tingkat rendah. Bahasa jenis ini dirancang agar setiap instruksinya langsung dikerjakan oleh komputer, tanpa harus melalui penerjemah (translator). Contohnya adalah bahasa mesin. CPU mengambil instruksi dari memori, langsung mengerti dan langsung mengerjakan operasinya. Bahasa tingkat rendah bersifat primitif, sangat sederhana, orientasinya lebih dekat ke mesin, dan sulit dipahami manusia. Sedangkan bahasa rakitan dimasukkan ke dalam kelompok ini karena alasan notasi yang dipakai dalam bahasa ini lebih dekat ke mesin, meskipun untuk melaksanakan instruksinya masih perlu penerjemahan ke dalam bahasa mesin.
  • Bahasa tingkat tinggi, yang membuat pemrograman lebih mudah dipahami, lebih “manusiawi”, dan berorientasi ke bahasa manusia (bahasa Inggris). Hanya saja, program dalam bahasa tingkat tinggi tidak dapat langsung dilaksanakan oleh komputer. Ia perlu diterjemahkan terlebih dahulu oleh sebuah translator bahasa (yang disebut kompilator atau compiler) ke dalam bahasa mesin sebelum akhirnya dieksekusi oleh CPU. Contoh bahasa tingkat tinggi adalah Pascal, PL/I, Ada, Cobol, Basic, Fortran, C, C++, dan sebagainya.
Bahasa pemrograman bisa juga dikelompokkan berdasarkan pada tujuan dan fungsinya. Di antaranya adalah :
7.  Menilai Sebuah Algoritma

Ketika manusia berusaha memecahkan masalah, metode atau teknik yang digunakan untuk memecahkan masalah itu ada kemungkinan bisa banyak (tidak hanya satu). Dan kita memilih mana yang terbaik di antara teknikteknik itu. Hal ini sama juga dengan algoritma, yang memungkinkan suatu permasalahan dipecahkan dengan metode dan logika yang berlainan. Yang menjadi pertanyaan adalah bagaimana mengukur mana algoritma yang terbaik?. Beberapa persyaratan untuk menjadi algoritma yang baik adalah :
  • Tingkat kepercayaannya tinggi (realibility). Hasil yang diperoleh dari proses harus berakurasi tinggi dan benar.
  • Pemrosesan yang efisien (cost rendah). Proses harus diselesaikan secepat mungkin dan frekuensi kalkulasi yang sependek mungkin.
  • Sifatnya general. Bukan sesuatu yang hanya untuk menyelesaikan satu kasus saja, tapi juga untuk kasus lain yang lebih general.
  • Bisa dikembangkan (expandable). Haruslah sesuatu yang dapat kita kembangkan lebih jauh berdasarkan perubahan requirement yang ada.
  • Mudah dimengerti. Siapapun yang melihat, dia akan bisa memahami algoritma Anda. Susah dimengertinya suatu program akan membuat susah di-maintenance (kelola).
  • Portabilitas yang tinggi (portability). Bisa dengan mudah diimplementasikan di berbagai platform komputer.
  • Precise (tepat, betul, teliti). Setiap instruksi harus ditulis dengan seksama dan tidak ada keragu-raguan, dengan demikian setiap instruksi harus dinyatakan secara eksplisit dan tidak ada bagian yang dihilangkan karena pemroses dianggap sudah mengerti. Setiap langkah harus jelas dan pasti.
Contoh :   Tambahkan 1 atau 2 pada x.
Instruksi di atas terdapat keraguan.
  • Jumlah langkah atau instruksi berhingga dan tertentu. Artinya, untuk kasus yang sama banyaknya, langkah harus tetap dan tertentu meskipun datanya berbeda.
  • Efektif. Tidak boleh ada instruksi yang tidak mungkin dikerjakan oleh pemroses yang akan menjalankannya.
Contoh :   Hitung akar 2 dengan presisi sempurna.
Instruksi di atas tidak efektif, agar efektif instruksi tersebut diubah.
Misal : Hitung akar 2 sampai lima digit di belakang koma.
  • Harus terminate. Jalannya algoritma harus ada kriteria berhenti. Pertanyaannya adalah apakah bila jumlah instruksinya berhingga maka pasti terminate?
  • Output yang dihasilkan tepat. Jika langkah-langkah algoritmanya logis dan diikuti dengan seksama maka dihasilkan output yang diinginkan.
Sedangkan kriteria Algoritma menurut Donald E. Knuth adalah :
  1. Input: algoritma dapat memiliki nol atau lebih inputan dari luar.
  2. Output: algoritma harus memiliki minimal satu buah output keluaran.
  3. Definiteness (pasti): algoritma memiliki instruksi-instruksi yang jelas dan tidak ambigu.
  4. Finiteness (ada batas): algoritma harus memiliki titik berhenti (stopping role).
  5. Effectiveness (tepat dan efisien): algoritma sebisa mungkin harus dapat dilaksanakan dan efektif. Contoh instruksi yang tidak efektif adalah: A = A + 0 atau A = A * 1
Namun ada beberapa program yang memang dirancang untuk unterminatable : contoh Sistem Operasi.
8.  Penyajian Algoritma
Penyajian algoritma secara garis besar bisa dalam 2 bentuk penyajian yaitu tulisan dan gambar. Algoritma yang disajikan dengan tulisan yaitu dengan struktur bahasa tertentu (misalnya bahasa Indonesia atau bahasa Inggris) dan pseudocode. Pseudocode adalah kode yang mirip dengan kode pemrograman yang sebenarnya seperti Pascal, atau C, sehingga lebih tepat digunakan untuk menggambarkan algoritma yang akan dikomunikasikan kepada pemrogram. Sedangkan algoritma disajikan dengan gambar, misalnya dengan flowchart. Secara umum, pseudocode mengekspresikan ide-ide secara informal dalam proses penyusunan algoritma. Salah satu cara untuk menghasilkan kode pseudo adalah dengan meregangkan aturan-aturan bahasa formal yang dengannya versi akhir dari algoritma akan diekspresikan. Pendekatan ini umumnya digunakan ketika bahasa pemrograman yang akan digunakan telah diketahui sejak awal.

Flowchart merupakan gambar atau bagan yang memperlihatkan urutan dan hubungan antar proses beserta pernyataannya. Gambaran ini dinyatakan dengan simbol. Dengan demikian setiap simbol menggambarkan proses tertentu. Sedangkan antara proses digambarkan dengan garis penghubung. Dengan menggunakan flowchart akan memudahkan kita untuk melakukan pengecekan bagian-bagian yang terlupakan dalam analisis masalah. Di
samping itu flowchart juga berguna sebagai fasilitas untuk berkomunikasi antara pemrogram yang bekerja dalam tim suatu proyek.
Ada dua macam flowchart yang menggambarkan proses dengan komputer, yaitu :
  • Flowchart sistem yaitu bagan dengan simbol-simbol tertentu yang menggambarkan urutan prosedur dan proses suatu file dalam suatu media menjadi file di dalam media lain, dalam suatu sistem pengolahan data. Beberapa contoh Flowchart sistem:
  • Flowchart program yaitu bagan dengan simbol-simbol tertentu yang menggambarkan urutan proses dan hubungan antar proses secara mendetail di dalam suatu program.

Kaidah-Kaidah Umum Pembuatan Flowchart Program
Dalam pembuatan flowchart Program tidak ada rumus atau patokan yang bersifat mutlak. Karena flowchart merupakan gambaran hasil pemikiran dalam menganalisis suatu masalah dengan komputer. Sehingga flowchart yang dihasilkan dapat bervariasi antara satu pemrogram dengan yang lainnya. Namun secara garis besar setiap pengolahan selalu terdiri atas 3 bagian utama, yaitu :
  1. Input,
  2. Proses pengolahan dan
  3. Output
Untuk pengolahan data dengan komputer, urutan dasar pemecahan suatu masalah:
  1. START, berisi pernyataan untuk persiapan peralatan yang diperlukan sebelum menangani pemecahan persoalan.
  2. READ, berisi pernyataan kegiatan untuk membaca data dari suatu peralatan input.
  3. PROSES, berisi kegiatan yang berkaitan dengan pemecahan persoalan sesuai dengan data yang dibaca.
  4. WRITE, berisi pernyataan untuk merekam hasil kegiatan ke peralatan output.
  5. END, mengakhiri kegiatan pengolahan.
Walaupun tidak ada kaidah-kaidah yang baku dalam penyusunan flowchart, namun ada beberapa anjuran :
  1. Hindari pengulangan proses yang tidak perlu dan logika yang berbelit sehingga jalannya proses menjadi singkat.
  2. Jalannya proses digambarkan dari atas ke bawah dan diberikan tanda panah untuk memperjelas.
  3. Sebuah flowchart diawali dari satu titik START dan diakhiri dengan END.
Berikut merupakan beberapa contoh simbol flowchart yang disepakati oleh dunia pemrograman :
Untuk memahami lebih dalam mengenai flowchart ini, akan diambil sebuah kasus sederhana.

Kasus : Buatlah sebuah rancangan program dengan menggunakan flowchart, mencari luas persegi panjang.


Solusi : Perumusan untuk mencari luas persegi panjang adalah :
L = p . l
di mana, L adalah Luas persegi panjang, p adalah panjang persegi, dan l adalah lebar persegi.
Keterangan :
  1. Simbol pertama menunjukkan dimulainya sebuah program.
  2. Simbol kedua menunjukkan bahwa input data dari p dan l.
  3. Data dari p dan l akan diproses pada simbol ketiga dengan menggunakan perumusan L = p. l.
  4. Simbol keempat menunjukkan hasil output dari proses dari simbol ketiga.
  5. Simbol kelima atau terakhir menunjukkan berakhirnya program dengan tanda End.
9.  Struktur Dasar Algoritma
Algoritma berisi langkah-langkah penyelesaian suatu masalah. Langkah-langkah tersebut dapat berupa runtunan aksi (sequence), pemilihan aksi (selection), pengulangan aksi (iteration) atau kombinasi dari ketiganya. Jadi struktur dasar pembangunan algoritma ada tiga, yaitu:
  1. Struktur Runtunan
  2. Digunakan untuk program yang pernyataannya sequential atau urutan.
  3. Struktur Pemilihan
  4. Digunakan untuk program yang menggunakan pemilihan atau penyeleksian kondisi.
  5. Struktur Perulangan
  6. Digunakan untuk program yang pernyataannya akan dieksekusi berulang-ulang.

Dalam Algoritma, tidak dipakai simbol-simbol / sintaks dari suatu bahasa pemrograman tertentu, melainkan bersifat umum dan tidak tergantung pada suatu bahasa pemrograman apapun juga. Notasi-notasi algoritma dapat digunakan untuk seluruh bahasa pemrograman manapun.
Definisi Pseudo-code
Kode atau tanda yang menyerupai (pseudo) atau merupakan penjelasan cara menyelesaikan suatu masalah. Pseudo-code sering digunakan oleh manusia untuk menuliskan algoritma.
Contoh kasus : mencari bilangan terbesar dari dua bilangan yang diinputkan
Solusi Pseudo-code :
  1. Masukkan bilangan pertama
  2. Masukkan bilangan kedua
  3. Jika bilangan pertama > bilangan kedua maka kerjakan langkah 4, jika tidak, kerjakan langkah 5.
  4. Tampilkan bilangan pertama
  5. Tampilkan bilangan kedua
Solusi Algoritma :
  1. Masukkan bilangan pertama (a)
  2. Masukkan bilangan kedua (b)
  3. if a > b then kerjakan langkah 4
  4. print a
  5. print b
Contoh Lain Algortima dan Pseudo-code :
10.  Tahapan dalam Pemrograman
Langkah-langkah yang dilakukan dalam menyelesaikan masalah dalam pemrograman dengan komputer adalah :
  • Definisikan Masalah
  • Buat Algoritma dan Struktur Cara Penyelesaian
  • Menulis Program
  • Mencari Kesalahan
  • Uji dan Verifikasi Program
  • Dokumentasi Program
  • Pemeliharaan Program

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

PENGERTIAN ADMINISTRASI DAN ADMINISTRASI PENDIDIKAN
1. Pengertian Administrasi
Tiap-tiap bentuk usaha, besar atau kecil, memerlukan cara-cara pengaturan dan penyelenggaraan yang efektif dan efisien agar tercapai hasil yang maksimal. Segala sumber daya yang digunakan harus diatur penggunaannya, sehingga tidak terjadi pemborosan yang berarti, dalam rangka mencapai tujuan atau keuntungan yang dinginkan untuk diperoleh. Inilah yang menjadi titik perhatian ilmu administrasi.
Secara etimologis, administrasi berarti penyelenggaraan, pengaturan atau pengurusan.
Dalam pengertian sempit, administrasi biasanya dimaksudkan orang dengan pekerjaan yang berhubungan dengan pekerjaan surat menyurat yang lazim terdapat di kantor-kantor. Misalnya : menulis atau mengetik surat, tabel, daftar mengagendakan, mengirimkan atau mengekspedisikan, mengarsipkan atau mendokumentasikannya.
Dewasa ini, sesuai dengan perkembangan ilmu administrasi, ruang lingkup administrasi jauh lebih luas daripada sekedar urusan surat menyurat seperti ditunjukkan di atas.
Menurut Burrup, administrasi adalah totalitas proses penyediaan dan penggunaan secara efektif sumber daya manusia dan sumber daya material yang diperlukan untuk mencapai tujuan-tujuan suatu bentuk usaha.
Administrasi dapat pula di definisikan sebagai suatu siklus tindakan-tindakan yang memungkinkan organisasi atau lembaga mencapai tujuannya dengan cara-cara yang efektif dan efisien.
Berdasarkan rumusan pengertian di atas ini, nyatalah bahwa :
a. Administrasi terdapat di dalam suatu bentuk organisasi atau lembaga.
b. Organisasi atau lembaga mempunyai seperangkat tujuan.
c. Untuk merealisasikan tujuan-tujuan organisasi atau lembaga dibutuhkan berbagai sumber-daya insani dan material, sebagai sarana penunjang atau contributing inputs.
d. Administrasi adalah alat bagi organisasi atau lembaga dalam rangka mencapai tujuan-tujuanya.
e. Segala kegiatan administrasi harus selalu berorientasi pada tujuan organisasi atau lembaga.
f. Segala kegiatan administrasi harus berlangsung secara efektif dan efisien agar tujuan-tujuan organisasi atau lembaga tercapai secara optimal.
g. Karena tiap-tiap organisasi atau lembaga melibatkan sedikitnya dua orang yang bekerja untuk mencapai tujuan bersama, maka kerjasama di antara anggauta-anggauta organisasi atau lembaga mutlak perlu dikembangkan secara harmonis.

2. Pengertian Administrasi Pendidikan
Fungsi utama tiap-tiap lembaga pendidikan adalah menyelenggarakan proses belajar mengajar untuk mencapai tujuan-tujuan pendidikan yang telah ditetapkan. Ditinjau dari sudut personil lembaga pendidikan (sekolah) kegiatan ini ditangani oleh guru-guru. Dengan demikian, guru-guru selaku personil mengajar (teaching personnel) menjalankan fungsi pengajaran (teaching function).
Disamping kegiatan belajar-mengajar, beragam lagi kegiatan lain yang diselenggarakan di sekolah. Pada galibnya kegiatan-kegiatan ini termasuk ke dalam kategori kegiatan administratif, yang dilaksanakan oleh tenaga non pengajar (nonteaching personnel). Dengan kata lain mereka menjalankan fungsi administrasi yang berguna untuk menunjang fungsi yang disebut pertama.
Di dalam Encyclopedia of Education Research dikatakan bahwa administrasi pendidikan adalah proses pengintegrasian kegiatan-kegiatan personil dan pendayagunaan sumber-sumber material yang sesuai sedemikian rupa guna meningkatkan secara efektif erkembangan kualitas manusia.
Knezevich merumuskan administrasi sekolah sebagai proses yang berkenaan dengan upaya menciptakan, membina, merangsang, dan memadukan segala energi yang terlibat di dalam lembaga pendidikan ke arah perwujudan tujuan-tujuan yang ditentukan sebelumnya.
Sekali lagi tampak kepada kita bahwa titik orientasi administrasi pendidikan adalah tujuan-tujuan pendidikan. Titik orientasi administrasi sekolah adalah tujuan-tujuan pendidikan sekolah (tujuan pendidikan tingkat institusional). Titik orientasi administrasi atau manajemen kelas adalah tujuan-tujuan instruksional. Olah karena tujuan-tujuan pendidikan akan diwujudkan dalam diri para siswa, maka dapatlah dikatakan bahwa pada akhirnya komponen lembaga pendidikan yang paling penting adalah siswa. Konsekuensinya, segala fasilitas yang disediakan dan kegiatan yang diselenggarakan di sekolah diperuntukkan bagi kepentingan angkatan manusia didik ini. Kalau komponen ini diabaikan, berarti lembaga pendidikan yang bersangkutan telah mengingkari hakekat dan identitasnya sendiri.
Disamping para pelajar (siswa), sumber-daya insani yang ikut serta dalam penyelenggaraan lembaga pendidikan antara lain meliputi guru, kepala sekolah, pegawai administrasi, konselor, penilik (pengawas) sekolah dan para pejabat lain yang duduk di dalam instansi yang membawahi lembaga pendidikan. Di samping kategori personil yang disebut terakhir ini, anggota-anggota masyarakat dapat dan perlu juga memberikan sumbangannya untuk lebih mensukseskan program lembaga pendidikan (sekolah).
Sumber daya material yang digunakan di dalam lembaga pendidikan bermacam-macam, diantaranya adalah gedung sekolah, perabot sekolah seperti meja, bangku, kursi, lemari, mesin tik, fasilitas atau sarana instruksional seperti buku-buku, alat-alat peraga, proyektor, alat perekam suara dan/atau gambar, dan perlengkapan laboratorium. Di sini termasuk juga fasilitas finansial (uang).


FUNGSI-FUNGSI ADMINISTRASI PENDIDIKAN

1. Perencanaan
Proses perencanaan pada umumnya menyangkut peramalan dan pengambilan keputusan. Melalui peramal kita memperkirakan apa yang akan terjadi di masa datang berdasarkan apa yang terjadi di masa datang berdasarkan informasi yang diperoleh dari masa lalu dan masa kini. Semakin lengkap data yang diperoleh dan digunakan, dan semakin tepat penafsiran terhadap data tersebut, semakin besar peluang bagi ketepatan ramalan kita.
Perencanaan dapat diartikan sebagai penentuan langkah-langkah yang akan dilaksanakan di masa datang dalam rangka mencapai tujuan yang diingin kan. Oleh karena itu perencanaan melibatkan kegiatan pengambilan keputusan dari sejumlah alternatif.
Informasi mengenai keadaan masa lampau dan sekarang perlu dihimpun secara tepat, lengkap, dan dapat dipercaya. Berdasarkan informasi ini kita mengadakan taksiran tentang kondisi sekarang atau prediksi di masa depan. Berdasarkan taksiran inilah kita mengemukakan sejumlah alternatif tindakan. Dan dari antara alternatif-alternatif ini kita mengambil salah satu yang paling menguntungkan. Inilah keputusan yang kita ambil, dan yang akan dilaksanakan.
Demikian kita lihat bahwa perencanaan selalu berorientasi ke depan (future oriented).
Dalam rangka melakukan perencanaan pendidikan, prinsip-prinsip berikut perlu diperhatikan.
a. Perencanaan adalah suatu proses yang berkesinambungan.
b. Perencanaan adalah suatu proses yang komprehensif.
c. Perencanaan hendaklah menghasilkan rencana yang fleksibel dan realistis.
d. Perencanaan harus berorientasi pada tujuan.
e. Perencanaan pendidikan harus memperhitungkan aspek-aspek kuantitatif dan kualitatif pendidikan.
f. Perencanaan pendidikan harus melahirkan rangkaian tindakan yang jelas, terarah, dan menurut prinsip efisiensi dan efektifitas.
g. Perencanaan pendidikan harus didasarkan pada identifikasi fenomena pendidikan yang sedang terjadi.

2. Pengorganisasian.
Pada dasarnya, fungsi pengorganisasi berkenaan dengan upaya mengembangkan mata rantai hubungan-hubungan kerja (formal) dan pembagian di dalam organisasi atau lembaga. Untuk mencapai maksud ini pengorganisasian melibatkan usaha identifikasi tugas-tugas tersebut yang akan dilaksanakan, mengelompokkan tugas-tugas sehingga merupakan satuan-satuan, dan menetapkan wewenang yang diperlukan.
Secara umum dapat dikatakan, melalui pengorganisasian dicoba mempertemukan pekerja tertentu dengan pekerjaan dan fasilitas kerja yang spesifik. Di lingkungan sekolah, umpamanya, setiap guru mendapat tugas yang jelas serta wewenang yang sepadan. Dia harus mengetahui fasilitas belajar-mengajar yang perlu dan dapat digunakannya.
Menurut Blau, setiap organisasi formal mengandung ciri-ciri pembagian kerja yang jelas, hierarki wewnang dan tanggung jawab, sistem aturan dan kebijakan, interaksi yang bersifat nonpribadi, penugasan yang didasarkan pada kualifikasi teknis, dan efisiensi secara teknis. Namun demikian di lingkungan lembaga pendidikan pengembangan hubungan-hubungan antar pribadi khususnya dengan siswa mutlak perlu. Kita ketahui bahwa dengan hubungan antar pribadi khususnya dengan siswa mutlak perlu. Kita ketahui bahwa dengan hubungan formal saja interaksi akan sangat terbatas dan berlangsung kaku, dan jarak sosial terlalu besar.

3. Perangsangan
Untuk maksud yang sama dengan perangsangan (stimulasting), sering juga digunakan istilah pendorongan (motivating), pengaktifan, pengarahan dan lain-lain.
Perangsangan dilakukan dengan maksud agar para pekerja melaksanakan tugas-tugasnya dengan menggunakan kemampuannya semaksimal-maksimalnya.
Tidak ada resep perangsangan yang dapat digunakan dengan berhasil dalam setiap situasi. Namun demikian pedoman umum yang dapat digunakan adalah :
a. Motivasi kepada anak didik, bawahan, pegawai, dan sebagainya
b. Komunikasi yang efektif
c. Mengembangkan partisipasi aktif dikalangan pekerja.
d. Pemberian tugas yang sesuai dengan minat dan kemampuan pekerja
e. Perbaikan iklim organisasi dan kondisi-kondisi pekerja.

4. Pengkoordinasian
Koordinasi berarti sinkronisasi kegiatan-kegiatan ke arah pencapaian tujuan-tujuan. Jika semua pekerja mendapat hak untuk melaksanakan pekerjaan dengan cara yang dikehendaki masing-masing, maka setiap orang dari mereka biasanya dituntun oleh pikiran dan gagasan sendiri-sendiri mengenai apa yang diperbuatnya dan bagaimana akan dilakukannya.
Menurut Newport, koordinasi merupakan alat untuk mengkonsentrasi-kan dan menggunakan usaha-usaha kooperatif untuk melaksanakan tugas-tugas dengan cara-cara yang efektif dan ekonomis. Dengan koordinasi yang efektif para pekerja tidak akan melaksanakan pekerjaannya masing-masing tanpa memperhatikan akibat-akibatnya terhadap pekerjaan dan bagian lain serta terhadap pekerjaan sebagai suatu keseluruhan. Dengan koordinasi pekerjaan akan dimulai dan diselesaikan tepat pada waktunya.

5. Penilaian
Di dalam fungsi penilaian ini terlihat kegiatan-kegiatan monitoring, kontrol, dan supervisi. Monitoring dilakukan selama berlangsung proses pelaksanaan pekerjaannya untuk memperoleh informasi tentang pelaksanaan.
Demikian kita lihat bahwa penilaian, monitoring, kontrol dan supervisi berkaitan sangat erat dan mempunyai tujuan yang sama ialah untuk lebih memperbaiki pelaksanaan program suatu organisasi atau lembaga.
Penilaian tidak hanya mengenai hasil atau tujuan akhir seperti telah direncanakan semula. Penilaian semacam ini dalam rangka sistim instruksional disebut evaluasi sumatif. Penilaian juga dilakukan selama berlangsungnya proses kegiatan penilaian ini disebut formative evaluation.
Pendek kata, penilaian itu harus dilakukan secara berkesinambungan dan mengenai segi kehidupan organisasi atau lembaga.

BIDANG-BIDANG TUGAS ADMINISTRASI PENDIDIKAN

Dimuka sudah dikatakan bahwa administrasi pendidikan berfungsi sebagai alat bagi lembaga pendidikan. Ini berarti bahwa administrasi pendidikan tidak memberikan sumbangan langsung terhadap pencapaian tujuan-tujuan pendidikan. Administrasi pendidikan hanya melaksanakan segala upaya yang mungkin agar proses belajar-mengajar dapat berlangsung dengan lancar, efisien dan efektif.
Meskipun beraneka ragam aspek yang diperhatikan dan kegiatan yang dilakukan oleh administrasi pendidikan, namun pada galibnya semua itu dapat digolongkan atas beberapa kategori atau bidang kegiatan pokok antaranya :
1. Administrasi Kurikulum
Di Indonesia, kurikulum ditentukan secara terpusat di tingkat Nasional. Ruang lingkup bahkan sekuensanya ditentukan secara sentral. Oleh karena itu, sekolah-sekolah yang sejenis dan setingkat menggunakan kurikulum yang sama.
Konsekuensi sistem sentralisasi kurikulum ini antara lain adalah sekolah-sekolah hanya tinggal melaksanakan kurikulum yang telah ditetapkan. Diantara kegiatan yang dapat dan perlu dilakukan oleh sekolah dalam rangka administratif kurikulum adalah :
a. Penyusunan kalender pengajaran tahunan.
b. Penyusunan jadwal pengajaran harian dan mingguan.
c. Pencarian dan pengembangan sumber-sumber belajar.
d. Pengembangan persiapan mengajar.
e. Pengembangan kegiatan-kegiatan kokurikuler.
f. Pengembangan instrumen penilaian, pelaksanaan, dan pelaporan hasil-hasil belajar.
g. Pengembangan strategi dan teknik-teknik mengajar-belajar.

2. Administrasi Personil
Pada umumnya personil pendidikan dibedakan atas personil instruksio-nal dan personil noninstruksional. Di Indonesia tergolong atas tenaga edukatif dan tenaga administratif. Tenaga edukatif seperti guru melaksanakan tugas-tugas pengajaran, sedangkan tenaga administratif melaksanakan tugas-tugas administratif dalam arti yang luas.
Banyak sekali kegiatan yang dilakukan dalam rangka administrasi personil ini. Diantaranya yang paling penting adalah :
a. Penentuan kebutuhan akan tenaga personil yang diperlukan, baik jumlah jenis maupun kualifikasinya.
b. Perumusan deskripsi pekerjaan.
c. Penyusunan struktur kompensasi.
d. Penyusunan struktur organisasi.
e. Penggerakkan.
f. Seleksi.
g. Pengusulan pengangkatan menjadi calon pegawai.
h. Penempatan dan poenyelenggaraan masa orientasi.
i. Penyelenggaraan masa percobaan.
j. Penilaian untuk keperluan pengembangan, promosi, penurunan pangkat atau kedudukan, transfer dan pemberhentian.

3. Administrasi Sarana
Banyak sekali jenis sarana pendidikan yang diperlukan oleh lembaga-lembaga pendidikan. Dalam bidang sarana umum misalnya adalah gedung dan lingkungan fisik sekolah. Perabot sekolah seperti lemari, meja dan kursi atau bangku, papan tulis, mesin tik, mesin stensil. Di bidang sarana instruksional termasuk buku-buku, alat peraga, perlengkapan laboratorium, dan berbagai media instruksional lain. Tidak pula dilupakan fasilitas olah raga dan kesenian.
Upaya yang perlu dilakukan berkenaan dengan pengadaan, penyimpanan, pendistribusian, perawatan, pemeliharaan, dan pengaman sarana dimaksud. Yang penting diperhatikan disini adalah segala sarana yang tersedia hendaknya dimanfaatkan semaksimal mungkin. Oleh karena itu penting dilakukan upaya agar sarana senantiasa fungsional dalam artian selalu siap bila sewaktu-waktu diperlukan.

4. Administrasi Keuangan
Sumber-sumber keuangan sekolah yang utama adalah Pemerintah dan orang tua siswa. Melalui usaha POMG dapat pula diperoleh sumbangan dari pihak swasta. Atas usaha sekolah sendiri pun dapat diperoleh dana tambahan, umpamanya dengan membuka koperasi sekolah, peternakan, usaha kerajinan, perkebunan dan dari pameran atau pertunjukan sekolah.
Kegiatan-kegiatan yang tercakup dalam administrasi keuangan ini antara lain meliputi :
a. Penyusunan anggaran lengkap dengan peruntukannya
b. Pencarian sumber-sumber keuangan tanpa melanggar peraturan-peraturan yang berlaku.
c. Pengaturan pemasukan, penyimpanan, pengalokasian, pembelanjaan atau penggunaannya.
d. Pencatatan atau pembukuan.
f. Pemeriksaan dan penyusunan laporan pertanggungjawaban.

5. Administrasi Siswa
Prinsip-prinsip yang berlaku dalam administrasi personil yang telah dibicarakan di muka pada dasarnya terpakai juga dalam administrasi siswa. Kegiatan-kegiatan yang dilakukan dalam rangka ini antara lain :
a. Penentuan daya tampung sekolah.
b. Penentuan syarat-syarat, prosedur dan pelaksanaan pendaftaran.
c. Seleksi.
d. Pengelompokkan.
e. Penetapan dan pembinaan disiplin siswa.
f. Evaluasi siswa untuk berbagai keperluan seperti kenaikan kelas.
g. Pelaporan dan penyimpanan catatan data tentang siswa.
h. Administrasi Layanan-layanan Khusus

Untuk menunjang kegiatan belajar-mengajar, berbagai layanan khusus bagi siswa perlu dikembangkan dan diatur penyelenggaraannua. Tujuannya adalah agar setiap siswa dapat memperoleh manfaat sebesar-besarnya dari situasi belajar-mengajar yang dilaksanakan di sekolah.
Layanan-layanan khusus dimaksud antara lain layanan bimbingan dan penyuluhan, layanan psikologis, layanan kesehatan, layanan makanan dan minuman dan layanan transportasi serta pemberian bantuan finansial atau material.

7. Hubungan Sekolah dan Masyarakat
Sekolah adalah salah satu lembaga sosial yang melayani anggota-anggota masyarakat di bidang pendidikan. Sekolah-sekolah hidup di tengah-tengah masyarakat dan kelangsungan hidupnya banyak ditentukan oleh masyarakat. Komponen utama di sekolah adalah anggota-anggota masyarakat, yaitu para siswa, yang harus dilayani sebaik-baiknya. Sekaligus berarti bahwa yang terutama memetik hasil pendidikan itu juga adalah masyarakat.
Hubungan dan kerjasama masyarakat hendaklah dipelihara dan ditingkatkan secara aktif oleh sekolah.
Dalam hubungan ini Burrup menunjukkan ciri-ciri hubungan sekolah dan masyarakat yang baik :
a. Jujur dalam maksud dan dalam pelaksanaan.
b. Implisit atau tersirat dalam seluruh program sekolah.
c. Berkesinambungan dalam penyelenggaraannya.
d. Positif dalam pendekatan.
e. Bersifat komprehensif.Peka dan sederhana dalam segi konsep dan perumusannya.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Free download Auto CAD 2013

AutoCAD

Current version 19 100% Free
 
About AutoCAD
Editor's review by JoyDownload

AutoCAD is software developed for designers purpose by Autodesk company. This program includes a complete set of tools for complex three-dimensional modeling (buildings, landscape, etc). You can connect to the cloud to have quick access to your designs or share it with your colleges or partners.
Plus, if you are only a newcomer in this program there are a lot of YouTube tutorials that can help you easily master it.
Download AutoCAD for free and get the following features:
  • Online map feature that connect your file with the physical place;
  • Social network support;
  • Preview of the changes you make to objects;
  • Hatch reviews that reduce your work time;
  • Capture reality data to your AutoCad design (add photo, scans and other files);
  • Syncing feature.
AutoCAD allows you to get high-quality rendering models using mental ray rendering system. In the program also implemented a three-dimensional printing management (modeling result can be send to the 3D-printer) and point cloud support (allows you to work with the results of 3D-scanning).
Consequently, AutoCAD is a great tool that can help you to make your design ideas a reality!



This download is managed by our ad-supported smart download manager. During the download process we may show commercial offers, such as a toolbar or other browser add-ons. The download manager does not have any relationship with the author of this product. The product can be downloaded as well freely from the author"s website. You are not obligated to install commercial offer during the process of installation. Learn more


AutoCAD

 100% Free

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Cara Memperbaiki Komputer Tidak bisa Booting

Salah satu kerusakan komputer yang sering saya temukan adalah permasalahan komputer yang tidak bisa booting.   Disini ada beberapa kasus yang bisa terjadi, diantaranya: komputer tidak bisa booting dengan menampilkan pesan errorkomputer booting, namun kemudian muncul bluescreen dan komputer booting, namun kemudian merestart lagi.

Untuk permasalahan komputer yang setelah booting muncul tampilan bluescreen, saya telah membahasnya dalam postingan tentang cara memperbaiki komputer bluescreen.


komputer tidak bisa booting
Begitu juga dengan penyebab dan cara memperbaiki komputer yang sering restart dan memperbaiki komputer sering hang telah saya uraikan dalam postingan beberapa waktu yag lalu. Sedangkan untuk komputer yang tidak bisa booting sama sekali, disini ada beberapa penyebab yang bisa terjadi, diantaranya:

1. Komputer tidak bisa booting karena Hardisk tidak terdeteksi
Hal ini biasanya ditandai dengan munculnya pesan Disk Boot failure. Untuk mengatasi masalah ini, kita bisa melakukan beberapa hal diataranya:
  • mengecek kondisi kabel IDE atau SATA pada Hardisk, pastikan sudah terpasang dengan benar.
  • untuk 2 hardisk IDE yang terpasang pada 1 kabel, cek posisi jumper untuk setingan Master dan Slavenya supaya jangan tertukar.
  • cek apakah Hardisk sudah terdeteksi oleh BIOS atau belum, coba di-detect satu persatu. Kalau sama BIOS aja ga terdeteksi berarti masalahnya ada pada hardisk tersebut.
  • coba pegang permukaan hardisk, untuk hardisk yang hidup akan terasa getarannya.
2. Komputer tidak bisa booting karena permasalahan Memori dan VGA Card.
Biasanya ditandai dengan terdengarnya bunyi beep yang berulang-ulang, dan tampilan monitor yang tidak mau ngangat. Untuk mengeceknya :
  • coba lepas dulu Memory atau VGA Card, pin-nya dibersihkan dan dipasangkan kembali dengan benar.
  • coba pasang memory di slot yang lain.
  • untuk memory yang lebih dari satu, copot aja dulu yang lainnya dan dites satu persatu.
  • kalau masing terdengar bunyi beep, coba ganti aja dulu Memori atau VGA Cardnya.
3. Komputer yang tidak mau booting karena Processor kepanasan.
Masalah Processor yang overheat bisa menyebabkan komputer sering hang, komputer restart sendiri bahkan komputer ga mau booting.
  • Coba dicek kondisi Heatsink dan fan Processor
  • Lihat juga suhu Processor pada Hardware Monitor di BIOS.
4. Komputer tidak bisa booting karena hardisk atau sistem Windows yang corupt.
Hal ini bisa dilihat dari pesan yang menunjukkan adanya file yang rusak atau hilang. Untuk mengatasinya:
  • Coba dicek dulu kondisi Memory, kalau terpasang lebih dari satu dan tidak kompatibel, biasanya muncul error sistem windows corupt, jadi lepaskan dulu memory yang tidak sejenis.
  • Repair Hardisk seperti telah saya jelaskan dalam artikel cara memperbaiki hardisk
  • Repair Windows  atau install ulang sistem Windows komputer Anda.
ebook panduan teknisi komputer

Mungkin itulah beberapa penyebab komputer tidak bisa booting dan cara pengecekan dan perbaikannya. Untuk mendiagnosa dan memperbaiki komputer tidak bisa booting tersebut kita juga bisa menggunakan CD UBCD for Windows atau Hiren's Boot  CD. Good luck..

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Cara Membersihkan Virus Komputer Secara Total

Virus komputer merupakan salah satu dari beberapa jenis malware yang dapat merusak sistem komputer kita. Umumnya sebuah komputer yang telah terinfeksi virus ini mempunyai tanda-tanda yang menunjukkan penurunan performa komputer. Diantara tanda-tanda yang yang mengindikasikan adanya virus pada komputer adalah seperti berikut:

  • Komputer terasa lambat
  • Komputer sering hang
  • Waktu startup windows yang terasa lama
  • Tidak bisa dibukanya beberapa file seperti biasa
  • Tidak bisa mengakses internet padahal koneksi tidak bermasalah.
  • Munculnya jendela popup seolah-olah dari program antivirus yang berisi peringatan bahwa komputer Anda saat ini bermasalah dan harus segera diperbaiki, padahal Anda sebelumnya tidak pernah menginstal Antivirus tersebut.
  • Tidak bisa mengubah atribut file
  • Beberapa file Anda seakan-akan hilang secara bersamaan padahal hanya ter-hidden
  • Munculnya file dengan nama-nama yang aneh, yang tidak pernah Anda buat
  •  dan hal-hal yang mencurigakan lainnya.

Membersihkan Virus Komputer

Dalam artikel kali ini, saya akan berbagi tips tentang cara membersihkan virus dan malware lainnya apabila komputer yang kita pakai sudah terlanjur terinfeksi oleh virus tersebut.

1. Persiapkan aplikasi yang akan digunakan untuk membersihkan virus, diantaranya:
  • Kaspersky TDSSKiller Anti Rootkit Utility, di http://goo.gl/tBdHf3
  • Malwarebytes Anti-Malware, di http://goo.gl/gwN3jo
  • SUPERAntiSpyware Portable Scanner, di http://goo.gl/O5MlA4
  • HitmanPro 3 Malware Scanner, di http://goo.gl/GjRC6G
  • Antivirus Program seperti misalnya, Avast, AVG, Microsoft Security Esential dsb.
  • Default Windows 7 File Extension Reg. download http://goo.gl/ezvKyk
  • Norman Malware Cleaner di http://goo.gl/3ydS7E
  • Auslogics Browser Care, di http://goo.gl/6nhxoK
    merupakan tool yang sangat bermanfaat untuk configur web browser dan menonaktifkan plugin yang tidak diperlukan yang sering tanpa sadar terinstal pada browser kita.
Simpan semua file tersebut ke dalam  flashdisk.

2. Start Windows dalam mode Safe Mode

Setelah semua tool terkumpul, langkah selanjutnya adalah mulai menjalankan windows dalam mode Safe Mode, caranya adalah dengan cara: restart komputer, kemudian tekan tombol F8 sehingga muncul tampilan Windows Boot Option seperti terlihat pada gambar dibawah, kemudian pilih Windows Safe Mode.

3. Lakukan Pembersihan  Virus dengan tool -tool yang telah disediakan sebelumnya.

Setelah Windows berhasil login, mulai lakukan pembersihan virus dengan pertama-tama jalankan terlebih dahulu Kaspersky TDSSKiller Anti Rootkit Utility. Kemudian jalankan Malwarebytes Anti-Malware dan sebaiknya program Malwarebytes tersebut di update terlebih dahulu. Setelah itu baru jalankan SUPERAntiSpyware Portable Scanner dilanjutkan dengan HitmanPro 3 Malware Scanner.

Antivirus Full Scan

Setelah sistem komputer dibersihkan dengan Malware Scanner, langkah selanjutnya barulah menginstal atau menjalankan program Antivirus seperti Avast, AVG, Kaspersky atau lainnya dan pilihlah opsi "Full Scanning".  Yang perlu diperhatikan pastikan antivirus tersebut sudah terupdate terlebih dahulu dengan versi atau database terbaru.

4. Bersihkan System Restore

Untuk menjaga agar sistem komputer tidak terinfeksi virus yang terdapat pada System Restore, maka kita perlu untuk mendelete system restore yang telah dibuat, caranya:

System Restore Cleanup
  • Klik Start menu > All Programs > Accessories > System Tools kemudian klik Disk Cleanup. Pilih Drive yang akan di bersihkan, yaitu Drive C.
  • Klik pada tab More Options kemudian pada bagian System Restore, klik tombol Cleanup.
  • Akan muncuk jendela konfirmasi Disk CleanUp, klik tombol Delete.

5. Bersihkan Temporary File 

Selanjutnya bersihkan temporary file, bisa dengan menggunakan aplikasi Temp File Cleaner. Aplikasi ini akan membersihkan semua temporary folders pada semua user accounts (temp, IE temp, java, FF, Opera, Chrome, Safari), termasuk Administrator, All Users, LocalService, NetworkService, dan user account lainnya pada user folder. Temp File Cleaner juga akan membersihkan folder %systemroot%\temp dan %systemdrive% root folder, %systemroot%, dan system32 folder.

6. Repair Sistem Operasi Windows

Untuk memperbaiki kerusakan yang ditimbulkan oleh virus, seperti misalnya rusaknya file association, sehingga beberapa document tidak bisa dibuka dengan program defaultnya, kita harus merepairnya dengan merepair registry. Untuk mengembalikan setingan file association ke default pada windows  bisa menggunakan tool yang telah dipersiapkan sebelumnya.

Apabila kerusakan telah cukup parah, maka melakukan Repair Windows merupakan langkah yang harus kita jalankan.

7. Gunakan Rescue CD

Apabila kerusakan yang ditimbulkan oleh virus ini mengakibatkan komputer tidak bisa booting sama sekali, maka kita harus menggunakan apa yang disebut sebagai Rescue CD. Informasi mengenai Rescue CD ini dapat dilihat pada postingan  Cara Membersihkan Virus menggunakan Rescue Disk.

Demikianlah langkah umum dalam melakukan pembersihan virus pada komputer secara total. Apabila Anda memerlukan panduan lebih terperinci bisa mendapatkannya pada ebook "Operation Cleanup: Complete Malware Recovery Guide"  Selamat mencoba...

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Cara Memperbaiki Komputer Hang

Mungkin Anda pernah mengalami ketika sedang bekerja dengan komputer, membuka dokumen atau menjalankan aplikasi lainnya seperti game, tiba-tiba komputer menjadi hang, aplikasi menjadi stuck tidak bisa diapa-apain. 

Apabila masih memungkinkan, kita bisa menekan tombol CTRL+ALT+DEL untuk membuka jendela Task Manager dan memilih aplikasi yang Not Responding dan menutupnya secara paksa dengan menekan tombol End Task. Namun apabila komputer mengalami hang atau macet total, satu-satunya cara yang bisa kita lakukan adalah dengan mereset komputer secara paksa (hard reset-dengan menekan tombol restart atau tombol power) dan menyalakannya kembali.

Cara mengatasi komputer hang dengan merestart komputer tersebut biasanya cukup ampuh untuk mengatasi komputer hang yang disebabkan oleh aplikasi yang stuck, akan tetapi apabila setelah beberapa saat komputer dijalankan menjadi hang kembali, maka kemungkinan besar beberapa penyebabnya adalah seperti dibawah ini :

1. Komputer Hang karena CPU kepanasan (overheating)


Sebagian komputer menjadi hang, karena sistem pendingin pada CPU tidak berjalan dengan baik. Untuk menanggulangi hal ini ada beberapa cara yang bisa kita lakukan :
  1. Buka heatsing dan kipas processor secara hati - hati.
  2. Bersihkan sirip-sirip pendingin dan fan processor dari debu, kalau fan macet beri minyak pelumas sedikit pada bagian poros kalau perlu ganti fan dengan yang baru.
  3. Bersihkan thermal paste yang sudah kering yang menempel pada processor dan heatsink, ganti dan oleskan thermal paste yang baru.
  4. Masukan lagi processor, heatsink serta fan kedalam dudukannya secara hati-hati.
  5. Perhatikan posisi heatsink (logam pendingin) dan kipas Processor, pastikan kondisi Heatsing sudah terpasang secara benar terutama untuk tipe Heatsing untuk Processor socket LGA, perhatikan kondisi tiap-tiap sekrup yang terpasang.
cpu kotor penyebab komputer hang
CPU kotor penuh debu penyebab komputer hang

2. Komputer hang karena Power Supply kekurangan daya

Ada kalanya juga komputer hang karena Power Supply yang sudah rusak, meskipun tidak menyebabkan mati total, kekurangan daya pada power supply bisa menyebabkan kinerja komputer melambat bahkan komputer menjadi hang dan beberapa peralatan USB tidak terdeteksi atau tidak berfungsi.

3. Komputer hang karena masalah pada hardisk

Ada beberapa masalah pada hardisk yang menyebabkan komputer hang, diantaranya adalah :
  • Kapasitas Hardisk Low Space.
    Untuk mengatasinya kita jalankan dulu Disk CleanUp untuk membersihkan hardisk dari file-file temporary atau file sampah. Cara menjalankan Disk Cleanup :  klik start – run – ketik : cleanmgr
  • Data pada Hardisk terpragmentasi sehingga perlu di defrag.
  • Hardisk Bad Sector.
    Saya pernah mengalami kejadian dimana setelah Windows booting semua tampak berjalan normal, tetapi ketika membuka sebuah dokumen dan mulai bekerja, tiba-tiba mouse dan keyboard diam, komputer menjadi hang!!!. Sayapun kemudian mencopot hardisk tersebut dan memasangkannya pada komputer lain kemudian menjalankan program checkdisk untuk memeriksa dan memperbaiki keruksakan pada  hardisk tersebut. Setelah hardisk selesai diperbaiki kemudian dipasangkan kembali pada komputer sebelumnya dan Alhamdulillah kondisi komputerpun normal kembali.
4. Komputer hang karena VGA Card rusak

Beberapa komputer juga mengalami hang karena terdapat keruksakan pada katu VGA-nya. Hal ini juga pernah saya alami ketika seorang teman mengeluhkan kondisi komputernya yang tiba-tiba aja menjadi sering hang. Setelah saya cek ternyata heatsink pada kartu VGA terasa panasnya tidak normal, untuk itu sayapun kemudian mengganti kartu VGA tersebut dan ternyata setelah kartu VGA saya ganti kondisi komputer menjadi normal kembali.

5. Komputer hang karena masalah Memori.

Memori (RAM) yang rusak atau kapasitas memori yang kurang sering juga menjadi faktor komputer menjadi hang. Periksalah kembali memori aktual yang terpasang dengan kapasitas memori yang terbaca oleh komputer, sebab ada kalanya kita memasang beberapa keping memori tetapi yang terbaca hanya satu keping saja. Beberapa memori yang digunakan tetapi tidak identik (sama tipe dan kapasitasnya) bukannya malah mempercepat komputer tetapi malah memperlambat dan membuat hang komputer Anda.

6. Komputer hang karena koneksi LAN

Untuk komputer yang terhubung ke jaringan, kadang kala terasa berat ketika mengakses data dari komputer lain, program berjalan lambat dan akhirnya komputer seakan-akan menjadi hang. Untuk memastikan komputer hang karena koneksi jaringan (LAN), lepaskan dulu kabel jaringan pada komputer kemudian jalankan komputer seperti biasa. Apabila semua berjalan secara normal dapat dipastikan komputer hang karena koneksi jaringan.

Beberapa cara yang bisa dilakukan adalah:
  • pastikan konektor RJ45 terpasang dengan benar, bila perlu lakukan crimping ulang.
  • gunakan perintah ping untuk memeriksa koneksi jaringan
    contoh perintah: ping -l 200 192.168.0.1
  • lakukan reset pada hub (switch) LAN, caranya bisa dengan mencabut kabel power Hub/Switch tersebut, tunggu beberapa saat kemudian masukan kembali.
  • cara lain yang bisa dilakukan adalah dengan memindahkan kabel jaringan dari port yang satu ke port yang lain (biasanya ada beberapa port dalam hub yang menjadi rusak karena masalah-masalah tertentu).
  • troubleshooting yang juga bisa kita lakukan adalah dengan mengganti kartu jaringan (LAN Card) dengan yang baru.
7. Komputer hang karena adanya Virus komputer

Aktifitas dari virus yang memakan banyak resource komputer sering menyebabkan komputer melambat bahkan menjadi hang. Cara ampuh untuk membersihkan komputer dari virus adalah dengan booting komputer dan pilih safe mode, lalu scan komputer dengan antivirus scanner seperti malwarebytes, norman malware scanner, trend micro system cleaner atau dengan menggunakan Antivirus Live CD Untuk panduan pembersihan virus secara total bisadibaca pada ebook "Complete Malware Recovery Guide.

8. Komputer hang karena driver yang tidak cocok

Driver hardware yang tidak cocok dengan hardware yang terpasang atau driver yang tidak cocok dengan sistem operasi yang digunakan bisa menyebabkan komputer hang atau bahkan komputer bluescreen. Untuk mengetahui driver yang harus diinstall kita bisa menggunakan Driver Easy atau menggunakan DVD DriverPack Solution.

9. Mencari penyebab komputer hang dengan WhatIsHang

Selain karena pernasalahan hardware seperti diatas, komputer hang sering terjadi karena masalah software. Untuk menentukan apa yang menyebabkan masalah atau bagaimana untuk memecahkan masalah komputer hang tersebut kita bisa menggunakan aplikasi WhatIsHang -http://goo.gl/FHucLy

Aplikasi ini mencoba untuk mendeteksi perangkat lunak atau proses yang sedang digantung, dan menampilkan beberapa informasi yang dapat memungkinkan Anda untuk memilah dan memahami apa sebenarnya yang menjadi akar dari perilaku tak terduga tersebut.

Sebagian besar informasi yang ditampilkan dalam laporan WhatIsHang itu, seperti Call Stack, Data Stack, Register Processor, dan Data memori dirancang untuk pengguna dengan pengetahuan pemrograman Windows. Namun, WhatIsHang juga menyajikan daftar string dan file .dll terkait dengan masalah menggantung yang dapat membantu pengguna awam untuk memahami dan mengatasi penyebab komputer hang.

Barangkali itulah beberpa penyebab dan cara memperbaiki komputer hang, yang pernah saya alami, semoga bisa membantu...

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS